Perbedaan Port Dengan Portokol
Pengertian Port Dan Contohnya
Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port
adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung
beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam
jaringan.
Port dapat dikenali dengan angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP.
Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk
setiap protokol transport yang digunakan adalah 65.536 buah.
Berikut Ini Adalah Macam-Macam Port Dan Fungsinya :
1. Port 80,Web Server :Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user
mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan
melihat IP tsb pada port 80.
2. Port 81, Web Server Alternatif :Ketika port 80 diblok, maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website.
3. Port 21, FTP Server :Saat seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server.
4. Port 22, SSH Secure Shell :Port ini digunakan untuk port SSH.
5. Port 23, Telnet :Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
6. Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol) :Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25.
7. Port 2525 SMTP Alternate Server :Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice
forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat digunakan
apabila port smtp terkena blok.
8. Port 110, POP Server :Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut
via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access
Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk
mengakses mail box.
9. Port 123 Network Time Protocol (NTP) : Port ini digunakan untuk sinkronisasi dengan server waktu di mana tingkat akurasi yang tinggi diperlukan.
10. Port 143 IMAP (Interim Mail Access Protocol) : Merupakan aplikasi yang memungkinkan kita membaca e-mail yang berada
di server dari komputer di rumah / kantor kita, protokol ini sedikit
berbeda dengan POP.
11. Port 161 SNMP (Simple Network Management Protocol) :Lebih umum digunakan di router dan switch untuk memantau statistik dan tanda-tanda vital (keperluan monitoring).
12. Port 177 XDMCP (X Display Management Control Protocol) : Digunakan untuk sambungan remote ke sebuah X server.
11. Port 161 SNMP (Simple Network Management Protocol) :Lebih umum digunakan di router dan switch untuk memantau statistik dan tanda-tanda vital (keperluan monitoring).
12. Port 177 XDMCP (X Display Management Control Protocol) : Digunakan untuk sambungan remote ke sebuah X server.
13. Port 3389 : Remote Desktop Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP.
14. Port 445 : Biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port ini mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya.
15. Port 5900 Virtual Network Computing (VNC) : Bila Anda menjalankan VNC server remote kontrol ke PC Anda, menggunakan port 5900. VNC berguna jika anda ingin mengontrol remote server.
Pengertian Protokol Jaringan
Ada pula yang mengartikan sebagai aturan dalam sebuah jaringan komputer, contohnya untuk mengirimkan pesan, informasi dan data, serta fungsi lainnya yang harus dipenuhi pengirim maupun penerima agar komunikasi berlangsung dengan baik, meskipun sistem yang berada di jaringan itu berbeda-beda.
Definisi lain dari protokol ialah pengaturan yang telah diset dalam jaringan untuk menata atau mengelola komunikasi antara beberapa perangkat komputer, sehingga komputer anggota jaringan dengan yang berbeda platform bisa saling berkomunikasi dan melakukan pertukaran data. Sederhananya, protokol merupakan media yang digunakan untuk menghubungkan transmitter dan receiver supaya mereka bisa berkomunikasi serta bertukar informasi.
Jenis-Jenis Protokol Jaringan
Di sebuah jaringan komputer, terdapat beberapa macam protokol yang bisa digunakan, antara lain:1. Ethernet
Apabila jalur masih sibuk, ia akan menanti dan terus mencoba ulang hingga mendapatkan izin untuk mentransfer data. Jika kondisinya ada dua komputer yang mengirim data secara bersamaan, masing-masing dari mereka akan melakukan penarikan sementara, lalu mendistribusikannya kembali.
Protokol jaringan Ethernet sendiri kerap dipakai pada topologi berjenis linear bus dan star. Data akan terkirim bila topologi tersebut menggunakan kabel coaxial, twisted pair atau fiber optic dengan kecepatan rata-rata 10 Mbps. Tapi, kini fast Ethernet yang mendukung kecepatan hingga 100 Mbps telah hadir. Meskipun dibutuhkan connector dengan kapasitas atau kemampuan lebih tinggi dan network interface card untuk menerapkannya.
2. Local Talk
Protokol jaringan yang dikembangkan oleh perusahaan Apple ini dikhususkan untuk komputer Macintosh. Ia menggunakan metode CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance), dimana memiliki kinerja yang hampir sama dengan CSMA/CD, kecuali saat komputer akan memberi sinyal sebelum melakukan transmisi data. Local Talk bekerja dengan cara mencegah adanya tabrakan ketika sedang melakukan pengiriman data.
Jaringan tersebut memakai adapter dan kabel twisted pair khusus untuk mengintegrasikan antar satu seri komputer melalui serial port. Ia biasanya mengizinkan topologi tree atau linear bus dengan jenis kabel yang mempunyai bentuk berpasangan dan saling berpintal. Kekurangannya, kecepatan yang dihasilkan untuk mentransfer informasi hanya sampai 230 Kbps.
3. Token Ring
Protokol ini dikembangkan pertama kali oleh perusahaan IBM pada tahun 1980. Sesuai namanya, ia menggunakan metode akses melalui token dalam sebuah lingkaran yang menyerupai cincin. Jadi, sinyal akan berputar mengitarinya dan menghubungkan antar komputer satu dengan lainnya. Bila pada pemberhentian terdapat komputer yang memiliki data untuk ditransmisikan, token akan meneruskannya ke lokasi tujuan.
Sementara jika komputer tidak mempunyai informasi untuk dilakukan pengiriman, sistem akan melewatinya dan menuju ke stasiun selanjutnya. Protokol Token Ring hanya melayani topologi bertipe ring dan star dengan kabel twisted pair atau fiber optic. Ia dapat mencapai kecepatan antara 4-16 Mbps.
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
Protokol tersebut dipakai untuk mengintegrasikan beberapa komputer dengan tipe area lokal hingga jarak yang jauh. Ia menggunakan metode akses model token. Bentuk topologinya serupa dengan Token Ring, tapi FDDI menggunakan ring kembar. Jadi, apabila terjadi masalah pada ring 1, proses akan secara otomatis berpindah ke ring 2. Fiber Distributed Data Interface juga mengizinkan topologi star dengan kabel fiber optic. Kecepatannya bisa mencapai 100 Mbps.
5. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang biasa dipakai oleh komunikasi internet untuk melaksanakan pertukaran data antar komputer dalam suatu jaringan. Ia dikembangkan pada akhir 1970-an sampai awal 1980-an sebagai protokol yang digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer dan jaringan guna membentuk jaringan yang lebih luas (WAN).
Protokol ini tidak bisa berdiri sendiri karena ia merupakan gabungan dari beberapa protokol alias protocol suite. Selain Ethernet, ia juga termasuk protokol yang paling banyak digunakan untuk berbagai jaringan saat ini. Data itu diterapkan dalam bentuk software atau perangkat lunak pada sistem operasi. Sebutan umum yang diberikan pada software tersebut ialah TCP/IP stack. TCP/IP sendiri mempunyai beberapa layer, di antaranya:
- IP (Internet Protocol), berperan dalam mengirimkan paket data dari node ke node.
- TCP (Transmission Control Protocol), bertugas mendeteksi kesalahan atau kehilangan data, lalu melakukan transfer ulang hingga data diterima dengan baik dan lengkap.
- Sockets, nama yang diberikan pada subrutin paket penyedia akses ke TCP/IP di sebagian besar sistem.
6. User Datagram Protocol (UDP)
UDP merupakan protokol lapisan transport TCP/IP yang menunjang komunikasi tidak handal atau unreliable, tanpa koneksi antar host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
7. Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP kerap dipakai untuk keperluan analisa jaringan. Penggunaan protokol tersebut yang terkenal ialah ping dan traceroute. Pada ping, komputer X akan mengirim ICMP echo request ke komputer Y, lalu dibalas dengan ICMP echo replay. Komputer X akan menghitung durasi pengiriman dan penerimaan.
Sementara pada traceroute, komputer X menganalisa jalur yang digunakan untuk menuju ke Y. Ia juga mengirim ICMP echo request dan hasilnya berupa daftar router yang dipakai untuk mencapai Y, lengkap dengan informasi waktunya. Di samping itu, ICMP juga dimanfaatkan untuk memberi pesan error apabila suatu layanan tidak tersedia atau komputer/router yang hendak dicapai tidak bisa dihubungi.
8. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah protokol yang dijadikan identitas utama dalam sebuah jaringan oleh WWW (World Wide Web) guna mengakses situs atau website. Ia merumuskan bagaimana suatu informasi dapat diformat dan dikirim dari server ke client, serta dimanfaatkan untuk melakukan kontrol aksi terhadap web server dan web browser sebagai respon atas instruksi-instruksi yang terdapat di dalamnya.
Misal, ketika Anda mengetikkan alamat URL atau link di internet browser, maka web browser akan mengirim sebuah perintah HTTP ke web server. Lalu, setelah diterima, ia akan melaksanakan instruksi yang diminta. Hasil aktivitas tersebut akan dikirim kembali ke web server untuk ditunjukkan pada Anda.
9. Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)
HTTPS adalah versi aman dari HTTP yang digunakan sebagai aturan komunikasi oleh WWW. Protokol yang ditemukan oleh Netscape Communications itu mencakup:
- Autentikasi server, memberikan kepercayaan pada pengguna yang sedang berkomunikasi dengan server.
- Data tersandi, membuat berkas yang dikirim atau diterima terjaga kerahasiaannya.
- Integritas data, melindungi komunikasi data antara server dan client dari penyerang jaringan karena divalidasi oleh Message Authentication Code (MAC).
10. File Transfer Protocol (FTP)
FTP berguna untuk mengirim atau menerima berkas pada suatu jaringan yang mendukung TCP/IP. Dua unsur penting di dalamnya, yaitu:
- FTP client, komputer yang meminta koneksi ke server untuk menjalankan pertukaran data (mengupload/mendownload file).
- FTP server, mengoperasikan software yang dipakai untuk tukar-menukar file dan selalu memberikan layanan jika mendapat permintaan dari FTP client. FTP memanfaatkan metode otentikasi standar, yaitu username dan sandi yang dikirim tanpa enkripsi.
Sumber : [Link1][ Link2]
Editor: Fadhil Alfarizi
Sekolah: SMKN 1 Aceh Barat Daya
Peserta magang di Binatika Aceh
0 comentários:
Posting Komentar