Perbedaan Jaringan Komputer Dengan Jaringan Komputer Terdistribusi

Apa perbedaan jaringan terpusat dan jaringan terdistribusi?


 

Desentralisasi (Tersebar/Terdistribusi)



Sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data.

Jaringan komputer terdistribusi merupakan jenis jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer induk (host/server). Komputer server ini berfungsi sebagai pusat layanan data dan program aplikasi yang disediakan untuk dapat diakses oleh komputer terminal (workstation). Jaringan komputer ini dapat dibentuk dari beberapa jaringan berbasis induk atau terpusat.
Kelebihan Desentralisasi (Tersebar/Terdistribusi) :

  • Penghematan biaya
  • Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya. Karena sifat pengembangan adalah terbuka sehingga memperkecil biaya kebutuhan pengembangan.
  • Peningkatan kepuasan pemakai. disesuaikan dengan perkembagan jaman serta untuk memenuhi kebutuhan informasi yang uptodate dan cepat.
  • Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah.
  • Mengatasi masalah beban kerja komputer pusat.
  • Biaya komunikasi berkurang, karena yang ditransmisikan bukan sekedar data mentah.
  • Kerusakan pada salah satu komputer local berakibat kecil terhadap keseluruhan system.
  • Dapat menambah komponen secara individu tanpa harus menduplikasi system.
  • Fasilitas local dapat disesuaikan dengan kebutuhan local.
  • Memungkinkan pertumbuhan system secara terus menerus.
  • Sususnan system bisa disesuaikan dengan pola organisasi perusahaan.
  • Memungkinkan beberapa bagian/local mengadakan percobaan konsep baru dan fasilitas baru untuk mengurangi resiko kegagalan system secara keseluruhan.
  • Pemakaian sumberdaya bersama untuk peralatan yang mahal harganya.
  • Pemeliharaan data lebih mudah, karena sumber data disesuaikan dengan daerah asalnya (database terdistribusi).
  • Rentang komunikasi cukup jauh, bahkan bisa menembus seluruh dunia.
  • Merupakan sarana menerapkan aplikasi multiuser.

Kekurangan Desentralisasi (Tersebar/Terdistribusi):

  • Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer.
  • Ketidaksesuaian dalam menyediakan hardware & software.
  • Standardisasi bisa tak tercapai. akan diakibatkan tersebarnya pengelolaan informasi.
  • Dibutuhkan biaya yang cukup besar.
  • Boros dalam system peralatan.
  • Proses data agak lambat dibandingkan dengan system terpusat.
  • Membahayakan dari segi keamanan data karena pemakai diberi keleluasaan kerja pada komputer local.
Sentralisasi (Terpusat)

Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditujukan utk melayani semua pemakai dlm organisasi. Banyak digunakan oleh perusahaan yang tidak memiliki cabang.
Jaringan komputer terpusat terdiri atas komputer induk (host/server) dan satu atau lebih komputer terminal (workstation). Komputer induk (host/server) berfungsi untuk melayani kebutuhan komputer terminal. Komputer induk menyimpan banyak data dan program aplikasi untuk melakukan pengolahan dan pemrosesan data. Komputer terminal, biasanya, berfungsi sebagai perantara untuk mengakses komputer induk.
Penerapan jaringan komputer ini dapat Anda lihat pada kehidupan sehari-hari. Contoh penerapannya dapat Anda lihat di kasir supermarket ataupun pusat perbelanjaan. Ketika melakukan transaksi pembayaran, sang kasir akan mengakses database barang yang terdapat di komputer induk. Jadi, hanya dengan memindai kode barang suatu produk, nama barang, harga, dan jumlah persediaan barangnya akan tampil. Semua data tersebut terdapat di dalam suatu database yang tersimpan di dalam komputer induk. Komputer yang digunakan oleh kasir berfungsi sebagai komputer terminal.

Kelebihan Setralisasi (Terpusat) :
  • Efisiensi Sumber Daya (baik informasi maupun perangkat sistem).
  • Menghindari kerangkapan data, Dengan terpusatnya data/informasi maka tidak semua orang bisa mengelolanya sehingga tidak ada data yang sama, hal ini menyebabkan ruang penyimpanan tidak terbuang sia-sia.
  • Kemudahan untuk penganalisisan serta pengontrolan arus informasi dan sistemnya.
  • Optimalisasi dan efisiensi anggaran dana yang diperlukan untuk perawatan sistem.
  • Pemakaian CPU menjadi sangat efesien.
  • Standarisasi mudah diterapkan.
  • Sistem keamanan lebih terjamin.
  • Sebagai sarana aplikasi multiuser.
Kekurangan Setralisasi (Terpusat) :
  • Lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan siklus informasi.
  • Keterbatasan pemenuhan kebutan informasi yang diharapkan oleh pengguna , Pada sistem ini terjadi pengelompokan prioritas informasi yang tidak sembarang orang bisa memperolehnya.
  • Data yang ada tidak fleksibel Peningkatan ketergantungan publik.
  • Bila komputer pusat mengalami kerusakan, maka seluruh system tidak dapat berfungsi.
  • Kurang fleksibel dalam pelayanan, karena semua peralatan Bantu seperti hardisk, printer dan lain-lainnya disimpan/dipasang pada tempat yaitu komputer pusat.
  • Bila beban kerja CPU sangat besar, maka unjuk kerja system akan turun.                                                                                                                                                                                      
    Sumber: id.quora.com
    Editor: Fadhil Alfarizi
    Sekolah: SMKN 1 Aceh Barat Daya
    Peserta magang di Binatika Aceh

posted under |

0 comentários:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Postingan Populer

Jaringan Komputer

Apa Itu Jaringan Komputer ? Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih kompu...

    Translate

    Anda Pengunjung Ke:


Recent Comments